Sabtu, 07 November 2009

TUJUAN DAN HIKMAH PUASA

Puji syukur kita panjatkan kehadirat illahirabbi yang mana telah banyak memberi kenikmatan, juga telah memberi umur panjang kpd kita, sehingga berkat taufiq, hidayah dan inayah-nya Alhamdulillah kita dapat bertemu dan berkumpul kembali pada malam hari ini, semoga pertemuan kita ini tercatat sebagai amal salih yg nantinya dpt menolong kita di hari perhitungan amal nanti, Amiin ……. Rahmat dan salam semoga senantiasa tetap dilimpahkan kepada junjunan kita Nabi akhir zaman yang kita cintai  beserta keluarga dan para sahabat, juga para pengikutnya sampai akhir zaman


Hadirin  yang di muliakan Allah,
Allah SWT menetapkan Hukum atau aturan  tentu mengandung banyak hikmah atau manfaat, begitu juga dibalik suatu penciptaannya pasti ada tujuan, hanya kita sebagai manusia terkadang tidak memahami rahasia, hikmah dan tujuan tersebut.


Untuk itu berkaitan dengan ibadah puasa yang sedang kita laksanakan di bln Ramadhan ini, tentu banyak hikmah, manfaat dan tujuan dari puasa itu sendiri, … untuk apa kita berpuasa, apa hikmat dan tujuan puasa  dalam Al-Q S.Albaqoroh 183 Allah SWT menjelaskan bahwa puasa adalah sebagai jalan menuju ketaqwaan. ( la’alakum tattakuun = dengan tujuan agar kalian bertaqwa )  Taqwa itu : adalah menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangannya (menuju Islam yang kaffah menjadi manusia yang mulia di sisi Allah) Puasa hukumnya wajib  bagi orang2 yang beriman karena hanya orang yang berimanlah yang diperintahkan Allah untuk berpuasa, jika orang mengaku Islam akan tetapi tidak puasa tanpa alasan yang dibenarkan oleh syarat, maka ia tidak bisa dikatakan sebagai orang yang beriman apalagi bertaqwa.


HIKMAH PUASA 
Hikmah atau manfaat puasa adalah untuk mengendalikan hawa nafsu dan menjaga kecuian  : Dlm sebuah hadist Rosulullah bersabda “ Wahai pemuda barang siapa di antara kalian bilamana telah mampu untuk menikah hendaklah menikah, dan bilaman tidak mampu hendaklah ia bershaum” Rosulullah dalam hadits ini menyatakan bahwa shaum  dapat mengendalikan nafsu syahwat dan menjaga kesucian diri


1.  Selain itu dengan melaksanakan puasa kita dapat terhindar dari hasrat jahat dan keinginan untuk berbuat naksiat, puasa juga adalah sebagai media untuk melatih ke jujuran dan kesabaran diri 


2. Juga dengan rasa lapar dan haus yang kita rasakan pada waktu melaksanakan puasa, dapat mengingatkan kita bahwa diantara saudara2 kita masih banyak yang kelaparan yang membutuhkan bantuan sehingga ia tergugah hatinya dan mau mengasihi, menyayangi dan menolong mereka.


3.   Selain itu pula puasa itu dapat menyehatkan tubuh, dengan puasa mengosongkan perut dari semua bakteri yang sifatnya destruktif atau merusak tubuh kita, mengistirahatkan pencernaan, membersihkan darah, menormalkan kerja hati, membuat ruh menjadi cerah, jiwa menjadi bersih jasmani dan rohani menjadi sehat sehingga kalau jasmani dan rohani kita sehat maka ahlaq akan menjadi baik ……… Sabda nabi SUUMUU TASIHHUU berpuasalah kalia, maka kalian akan sehat, hal ini di contohkan dan dibuktikan oleh Nabi yang sering melaksanakan puasa (kecuali pada hari yang di haramkan berpuasa dlm setahun ada 5 hari yang di haramkan kita untuk puasa, 1. Hr Idul fitri, 2. Hr Idl Adha dan ke 3. ialah 3 hari tasyrik yaitu tgl 11, 12 dan 13 bln haji ) sepanjang usianya beliau tidak pernah menderita sakit, kecuali hanya 2 kali seumur hidupnya, yaitu pertama ketika Nabi Hijrah dari Mekkah ke Madinah, setibanya di Madinah beliau sakit itupun hanya sakit ringan, dan kedua ketika beliau kurang tiga hari menjelang wafat dan itu pun hanya penyakit sudah tua, padahal kalau diliahat dari kesibukannya, Nabi itu selama hidupnya selalu sibuk pekerjaannya, sibuk dalam urusan da’wah terutama setelah diangkat menjadi Rosul, Nabi kemana-mana berda’wah, dari mulai da’wah mengenai Aqidah, mengenai kewajiban salat, kewajiban zakat, puasa dan kewajiban haji belum lagi  urusan pemerintahan sebagai kepala Negara, urusan perang sebagai panglima perang, urusan kemasyarakatan, urusan keluarga dll. 


4.   Puasa juga adalah alat pemersatu umat muslimin, kaum muslimin sedunia sama puasa pada waktu yang bersamaan bln Ramadhan dan buka pada saat yang sama pula ………… henteu  sugan ibadah puasa di mesir atau di palestina mah bukan di bln ramadan tapi bln syawal atau muharam …….tidak seluruh dunia bersatu bahwa puasa itu sama bulan ramadhon jadi puasa juga adala media pemersatu umat


5.  Yang paling istimewa Ibadah puasa adalah rahasia antara hamba dengan Tuhannya,  sebab puasa itu berhubungan langsung  dengan Allah SWT, dalam sebuah hadits Qudsi Allah berfirman “ Setiap amal anak adam untuk dirinya (shalat untuk diri kitazakat, sadaqoh, munggah haji untuk kita) kecuali ibadah puasa, ia adalah untuk-ku (kata Allah)  dan aku sendiri yang akan membalasnya. Menurut hadits qudsi tersebut tidak ada yang mengetahui puasa seseorang kecuali Allah SWT, berbeda dengan Salat, Zakat atau naik haji……. Komo ibadah haji mah pan sa RW- sakampung pada terang ……. Ibu ini naek haninya pa beja2


Hadirin yang di muliakan Allah
Itulah tujuan dan sebagian hikmah dari ibadah puasa
semoga kita yang melaksanakan ibadah puasa di bln Ramadhan ini menjadi hamba Allah yang taat dan    mampu menundukan hawa nafsu dan juga mudah-mudahan amal ibadah kita dapat menghapus segala dosa-dosa kita sehingga kita dapat memperoleh kebahagian yang sempurna dalam hidup dan kehidupan kita dunia akhirat……… Amin yaa robbal allamin, terakhir mohon maaf atas segala kekurangan


 Wabillahitaufiq’walhidayyah,
 Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


cepsasdika.blogspot.com




al-Fudhail bin ‘Iyadh pernah berkata, “Lima tanda dari tanda-tanda kebinasaan seseorang :
(1) kerasnya hati,
(2) bekunya air mata untuk menangis karena takut kepada Allah,
(3) sedikitnya rasa malu,
(4) besarnya kecintaan kepada dunia dan
(5) panjangnya angan-angan yang tak perlu..”

2 komentar: